Tips Menulis dan Mengedit Artikel di Blogger (Meski Awalnya dari MS Word/Google Docs)

Banyak penulis lebih nyaman menulis draf artikel di MS Word atau Google Docs. Alasannya simpel: ada fitur autocorrect, grammar check, dan tampilan menulis yang lebih enak. Nah, tantangan biasanya muncul ketika tulisan itu dipindahkan ke Blogger. Kalau asal copy–paste, hasilnya sering berantakan: heading nggak konsisten, spasi loncat-loncat, bahkan ada kode HTML “aneh” yang ikut nyangkut.

Berikut beberapa tips praktis agar tulisan lebih rapi dan proses editing lebih efisien:

1. Gunakan Heading dengan Konsisten

Di Word atau Docs, biasakan pakai Heading 1, Heading 2, Heading 3 alih-alih hanya memperbesar ukuran font.

Heading 1 → biasanya untuk judul artikel (tapi di Blogger judul sudah otomatis H1).
Heading 2 → subjudul utama.
Heading 3 → poin-poin penting di bawah subjudul.

Dengan cara ini, saat dipindahkan ke Blogger, struktur artikel tetap rapi dan membantu SEO.

2. Hindari Formatting Berlebihan

Sering tanpa sadar kita pakai banyak warna, font berbeda, atau underline di Word/Docs. Nah, di Blogger itu bikin tulisan nggak konsisten.
Sebaiknya:

Gunakan bold hanya untuk penekanan.
Gunakan italic untuk istilah asing.
Biarkan font standar Blogger yang bekerja, jangan bawa font custom dari Word.

3. Copy–Paste Secara “Bersih”

Saat memindahkan teks ke Blogger:

Jangan langsung paste dari Word/Docs → ini bisa nyeret format tersembunyi.
Cara aman: paste dulu ke Notepad (atau gunakan “Paste without formatting” di Docs/Word), baru pindahkan ke Blogger.

klik kanan, tempel sebagai teks biasa

Alternatif lain: di Blogger ada tombol Clear formatting (ikon T dengan garis silang).

hapus format di editor blogger

4. Atur Gambar Langsung di Blogger

Walau bisa disisipkan di Word/Docs, lebih baik unggah gambar langsung lewat Blogger.

Resolusi jadi lebih pas.
Bisa pilih ukuran (small, medium, large, original).
Bisa tambahkan teks alternatif (alt text) → bagus untuk SEO.

5. Manfaatkan Preview Sebelum Publish

Di Word/Docs tampilan memang rapi, tapi di Blogger bisa beda. Gunakan fitur Preview untuk melihat:

Apakah paragraf terlalu panjang?
Apakah ada spasi ganda?
Apakah link bekerja dengan benar?

6. Buat Checklist Editing

Biar lebih teratur, sebelum tekan tombol Publish, biasakan cek:

✅ Judul sudah menarik dan pakai kata kunci.
✅ Subjudul konsisten H2/H3.
✅ Paragraf pendek (2–4 kalimat).
✅ Link internal (ke artikel lain di blog).
✅ Link eksternal (sumber rujukan terpercaya).
✅ Gambar punya alt text.

7. Simpan Draf di Google Docs sebagai Backup

Kadang Blogger bisa error atau artikel nggak sengaja kehapus. Simpan versi asli di Google Docs agar aman dan bisa diedit lagi kapan saja.

Lalu Bagaimana dengan Cara Menulis Saya ?

Saya menggunakan tips dan trick di atas, kemudian tidak lupa saya edit ulang saya, saya baca ulang, sehingga artikelnya enak dibaca :D.

Penutup

Menulis di Word atau Google Docs itu nyaman, tapi jangan biarkan hasil copy–paste merusak tampilan artikel di Blogger. Dengan tips di atas, tulisan Anda tetap rapi, enak dibaca, sekaligus ramah SEO.

Lokasi:

Ide Acak